Anjurkan menggunakan sepeda untuk membakar kalori

-- sementara belum kasih iklan --

Makin Dianjurkan Menggunakan Sepeda

Hampir 200 tahun lalu (26 Juni 1819) WK Clarkson mematenkan sepeda di New York. Sejak saat itu sepeda menjadi kendaraan paling  populer di dunia. Hingga kini keberadaan sepeda tetap populer di tengah mobil dan sepeda motor yang makin canggih. Bahkan imbauan untuk lebih banyak menggunakan sepeda makin sering terdengar.

Ada yang bilang jumlah populasi sepeda saat ini lebih dari 1,5 miliar unit. Jumlah itu mungkin masih dianggap kurang  karena dengan pertumbuhan produksi sepeda 130  juta unit per tahun, populasi sepeda seharusnya jauh lebih banyak dari itu. Awal tahun 1990-an saja jumlah sepeda di China mencapai 450 juta unit dan di AS 100 juta unit. Sedangkan di Indonesia pada saat itu mencapai 22 juta unit, di India 30 juta unit, di Jerman 62 juta unit, dan di Jepang 72 juta unit.

Mobil sendiri terus meningkat  jumlahnya. Indikator paling nyata adalah jalanan di kota-kota besar yang makin akrab dengan kemacetan. Tingginya kemacetan ini membuat pemborosan penggunaan bahan bakar dan tingkat polusi udara yang makin mengkhawatirkan. Mobil memberi kontribusi pada polusi udara sebesar 60-70%, sedangkan sepeda 0%.  Orang-orang di perkotaan menghabiskan 2,3 miliar galon bahan bakar setiap tahunnya, sedangkan yang menggunakan sepeda sama sekali tak menggunakan bahan bakar. Di London setiap 4 mil perjalanan hanya mampu ditempuh dengan mobil selama 40 menit karena macet, sedangkan jika menggunakan sepeda cukup 22 menit. Di tempat parkir, setiap lahan untuk satu mobil kecil mampu menampung 7-12 sepeda. Ini menunjukkan sepeda kendaraan yang efektif dan efisien.

Isu kesehatan juga membuat anjuran menggunakan sepeda makin kencang. Seseorang yang mengendarai mobil hanya akan melakukan pembakaran kalori sebanyak 5-20 kalori, sedangkan jika mengendarai sepeda 500-700 kalori. Mengendarai sepeda tentu saja menyehatkan. Karena itu anjuran menggunakan sepeda makin keras terdengar.

Anjurkan menggunakan sepeda untuk membakar kalori

Tweet