AKIBAT MAKAN BERLEBIH DAN CARA MENGENDALIKANNYA

-- sementara belum kasih iklan --
6 RISIKO AKIBAT MAKAN BERLEBIH DAN CARA MENGENDALIKANNYA


Makanan adalah sumber utama energi tubuh, akan tetapi makanan juga bisa menjadi racun untuk tubuh jika kita tidak mampu menjaga kualitas dan porsinya. Makan secara berlebihan berawal dari pola hidup yang tidak sehat, yang pada akhirnya akan mengundang datangnya berbagai macam jenis penyakit berbahaya.
Berikut adalah risiko penyakit dari makan berlebih:
  • Kegemukan: Bisa dialami oleh orang dewasa dan anak-anak, umumnya terjadi karena ketidakmampuan untuk mengontrol nafsu makan. Makanan yang dikonsumsi sudah lebih dari cukup dan tubuh tidak memerlukannya lagi. Akhirnya zat-zat yang terkandung dalam makanan tidak mampiu dimanfaatkan secara maksimal oleh tubuh dan menumpuk menjadi lemak.
  • Kencing manis: Fungsi pankreas adalah menghasilkan hormon insulin untuk membawa gula dalam darah masuk ke dalam sel-sel tubuh menjadi energi. Pola makan yang tidak terkontrol, bisa menyebabkan kadar gula yang melonjak dan gangguan pada pankreas.
  • Kolesterol meningkat: Risiko menderita penyakit kolesterol tinggi meningkat, sehingga memungkinkan seseorang terserang darah tinggi, serangan jantung, maupun stroke di usia muda.
  • Asam urat tinggi: Makan berlebihan terutama yang mengandung zat purin tinggi (hidangan laut, cokelat, daging merah, dll) bisa meningkatkan asam urat. Asam urat yang tinggi bisa mempengaruhi fungsi organ ginjal dan penyebab jantung koroner (penyempitan pembuluh darah kecil yang memasok darah dan oksigen ke jantung).
  • Gangguan pencernaan: Berbagai macam keluhan pencernaan seperti mual, diare, dan sembelit sering dialami oleh mereka yang memiliki pola makan berlebihan, karena makanan yang dikonsumsi hanya mengandung karbohidrat tinggi, tetapi sedikit mengandung vitamin dan serat yang diperlukan dalam proses pencernaan.
  • Radang lambung: Kapasitas lambung orang dewasa umumnya berkisar antara 1-1,5 liter (tergantung dari ras dan tinggi badan seseorang). Ketika seseorang makan secara berlebihan dan lambung dipaksa menampung makanan di luar batas kemampuan, makan lambung dapat mengalami peradangan akibat luka-luka yang disebabkan oleh kelebihan makanan.
Untuk terhindar dari risiko akibat kebiasaan makan berlebih, maka yang harus dilakukan adalah mengendalikan nafsu makan dengan cara sebagai berikut:
  • Makan tepat waktu: Menurut ahli gizi dari Hackensack University Medical Center, Susan Kraus, melewatkan makan hanya akan menambah nafsu makan. Makanlah tepat waktu dengan memilih makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks (contohnya pisang, gandum, oats, kentang, jagung, ubi manis, apel, bayam, brokoli, kol, wortel, stroberi, tomat). Hal ini akan menyebabkan tubuh kenyang lebih lama dan gula darah tetap stabil.
  • Banyak minum: Agar bisa mengurangi rasa lapar, perbanyak minum air putih setiap hari. Dehidrasi dapat membuat tubuh 'lari' ke makanan. Jika Anda cukup minum selama beraktivitas, lapar akan berkurang karena tubuh mendapatkan cairan yang cukup.
  • Makan Perlahan: Kunyah makanan secara perlahan supaya cepat merasa kenyang. Jika tempo makan dilambatkan maka pikiran jauh dari keinginan mengonsumsi makanan dalam porsi besar. Selain itu, Anda bisa lebih menikmati makanan yang masuk ke dalam tubuh.
  • Kenali pemicunya: Cara mengenalinya antara lain dengan membuat daftar makanan yang dimakan selama seminggu, sekaligus merekam mood, kejadian yang membuat stres, dan seberapa lapar Anda sebelum memulai makan.
  • Tunggu: Saat stres, kita cenderung memiliki nafsu makan tinggi dan tidak terkontrol. Maka, jangan turuti keinginan untuk makan saat bad mood. Ketika keinginan makan muncul, tunggulah sekitar 20 menit, kemungkinan nafsu makan akan mereda. Jika yang Anda butuhkan adalah gerakan mulut untuk membuat rasa kenyang, pilihlah permen karet bebas gula. Penelitian menunjukkan, orang yang hobi mengunyah permen karet memiliki hormon stres 16% lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang tidak.
  • Tertawa: Sudah terbukti secara ilmiah bahwa ertawa dapat mengurangi stres, membantu tubuh mengeluarkan hormon bahagia (endorphin), dan membakar kalori.

    Semoga bermanfaat!
Oleh Tim AndrieWongso

Download
AKIBAT MAKAN BERLEBIH DAN CARA MENGENDALIKANNYA